Mengenal Konveksi dan Vendor Kaos
|
Banyak Masyarakat di sekitar kita tidak mengetahui apa itu Pengertian Konveksi? Tidak banyak yang tahu dari mana asalnya arti kata konveksi yang sebenarnya. Sebagian orang hanya mengartikan konveksi sebagai kegiatan proses produksi pakaian seperti kaos, seragam, jaket, sweater hoodie, kemeja kantor, polo shirt, kaos raglan, topi dan lainnya dalam skala besar namun tidak lebih besar daripada garment. Nah, berikut Tiara Konveksi sebagai vendor sablon dan bordir kaos, jaket, sweater, poloshirt, seragam, topi di Jakarta – Tangerang akan mengulasnya sedikit.
Konveksi itu sendiri sebenarnya merupakan kata ilmiah yang di ambil dalam ilmu fisika, pengertiannya yaitu sebuah pergerakan molekul pada cairan gas dan juga rheid. Konveksi tidak dapat terjadi dalam benda padat dan kalau hal ini terjadi maka di sebut dengan difusi. Pernahkah kita berfikir apa sebenarnya yang menyebabkan air dalam panci yang diletakkan di dalam kompor bisa mendidi?tentu saja hal seperti itu bisa terjadi karena adanya suatu perubahan kalor atau panas dari kompor (api) menuju panci kemudian diteruskan ke air. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa suhu didih air adalah 100 derajat celcius, maka air baru mendidih setelah suhunya mencapai 100°C. Ada beberapa cara bagi kalor (panas) untuk berpindah yakni konduksi, radiasi dan konveksi.
Ada arti yang berbeda mengenai konveksi. Mengapa konveksi itu berbeda? Ada apa dengan konveksi? Apa definisi konveksi yang sebenarnya? Karena konveksi itu bisa digunakan dalam beberapa bidang. Ada yang termasuk dalam bidang ekonomi (yang bergerak dalam bidang pakaian dan ada juga bergerak dalam bidang ilmu pengetahuan).
Pengertian Konveksi dalam industri pakaian adalah tempat proses produksi kaos, jaket, jamper, baju, seragam kerja, kemeja, sweater, topi dan lain sebagainya yang hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh manusia dan bisa berupa tambahan media sablon atau bordir. Itu adalah arti konveksi dalam kelompok atau bidang pakaian. Konveksi mempunyai skala di bawah 10 ribu per bulan sedangkan garment memilki skala di atas itu. Namun kini, sudah banyak konveksi yang dapat memproduksi hingga satu juta pakaian per bulan. Skala yang nyaris menyamai skala dari garment. Mereka tidak lantas menyebut diri mereka garment. Mereka hanya menyebut diri mereka dengan konveksi besar ataupun semi-garment.
Dalam sebuah industri garmen yang lebih besar tentu saja di perlukan berbagai macam sumber daya, baik manusia, bahan-bahan, benang jahit, mesin jahit sampai perwarnaan itu sendiri yang juga akan di gunakan dalam proses produksi pembuatan kain. konveksi itu sendiri sebenarnya sebuah industri rumahan yang boleh di bilang dalam sekala kecil bisa dikerjakan sendiri atau beberapa orang dalam memproduksi kaos, baju, tas, goodie bag, jaket, sweater hoodie, kaos polo shirt, kaos raglan, seragam kerja, baju promosi dan lainnya.
Sebuah bisnis konveksi adalah salah satu jenis bisnis yang cukup populer dalam masyarakat Indonesia yang tersebar hampir di setiap daerah. Penyebab utama kepopuleran bisnis konveksi adalah disebabkan oleh dua hal :
pertama, karena produk yang di hasilkan oleh industri konveksi adalah pakaian yang merupakan satu kebutuhan dasar manusia. Maka market untuk bisnis konveksi akan selalu ada. Pangsa pasar yang jelas , membuat tidak sedikit orang yang berusaha memaksimalkan potensi dari bisnis ini.
kemudian yang kedua adalah mengapa bisnis konveksi menjadi populer? karena entry barrier dalam memulai bisnis konveksi ini tidak terlalu besar. Seseorang bisa saja memulai suatu bisnis konveksi dengan hanya bermodalkan 2 atau 3 mesin jahit saja. Karena mesin jahit adalah salah satu mesin produksi termurah yang dapat di andalkan.
Tidak seperti mesin-mesin produksi di industri lain yang harganya bisa mencapai ratusan juta atau bahkan juga bisa mencapai milyaran rupiah. Dalam sebuah Proses manufaktur garment, terdapat sebuah proses dimana kain (barang setengah jadi) diubah menjadi pakaian siap pakai. Dalam perkembangannya saat ini dunia konveksi juga banyak yang memiliki usaha sablon dan bordir.
Dibawah ini adalah tips bagi Anda yang ingin memulai usaha Konveksi kaos :
1. Jenis bahan
Kenali terlebih dahulu jenis bahannya. Dalam dunia kaos banyak sekali jenis bahan yang ditawarkan. Setiap bahan pun jenis nya berbeda-beda. Ada Cotton Combed, Cotton Kardet, HyGet, TC ataupun PE. Biasanya penjual bahan yang tidak baik suka menukar bahan Cotton combed dengan Cotton Kardet karena teksturnya yang hampir mirip.
2. Jenis Sablon
Kita harus tahu jenis bahan atau tinta sablon, baik itu water base, oil base atau special effect. Pernah saya order, ternyata sablonannya rontok gara-gara tinta waterbasenya/rubber tidak di heatpress cuman diangin-anginkan.
3. Proses Produksi
Untuk proses produksi, kadang-kadang tempat produksi akan mendahulukan siapa yang berani bayar mahal. Repotnya kita sudah langganan dan sudah jelas jatuh temponya. Tahu-tahu saat diambil produk masih diolah sebagian, terpaksa deh nongkrongin gara-gara kesusuan order yang bayar lebih mahal.
4. Ukuran/Pola
Ukuran dan pola juga harus dipastikan, karena setiap rumah produksi memiliki ukuran dan pola masing-masing yang kadang-kadang berbeda jauh dengan standar umumnya. Ada rumah produksi yang kaosnya junkiest ada juga yang oblong besar. So, pastikan benar jenis ukurannya.
5. Cacat Produksi
Ini juga sering terjadi, mulai dari cacat jahit, cacat bahan dan cacat sablon. Rumah produksi ndak mau rugi, kadang produk cacat diselipin ditengah, kalau ndak jeli kita bisa dikomplain pelanggan.
6. Deadline
Kebiasaan banyak penerima maklon adalah molor jadwal kerjaannya. Biasanya saat masih jauh tenggang waktunya, mereka santai, pas saat mau deadline baru kelabakan. Untuk menghindari ini, usahakan ada waktu tambahan yang cukup agar tidak merugikan klien.